- Menggunakan intonasi suara yang menunjukkan perhatian, minat dan keakraban.
- Menggunakan kata-kata yang dipahami klien.
- Mengajukan pertanyaan satu per satu dan menunggu jawaban dengan penuh perhatian, tidak memotong.
- Menggunakan kata-kata yang mendorong klien untuk tetap berbicara : “dan?”, “bagaimana?”, “lalu?”, “maksudnya?”.
- Bila harus menyakan hal-hal yang sangat pribadi, jelaskan alasan mengapa harus ditanyakan.
- Menghindari penggunaan kata tanya “mengapa?”. Kemungkinan klien dapat merasa disalahkan.
- Mengajukan pertanyaan yang sama dengan berbagai cara bila klien belum paham.
- Menghindari pertanyaan yang mengarahkan.
- Menggunakan “pertanyaan terbuka” karena lebih efektif.
bertanya efektif
Langganan:
Postingan (Atom)