Selasa, 22 November 2011

mendengar aktif


Mendengar Aktif
Aktif, mendengar efektif, merupakan kebiasaan,sebagaimana dasar komunikasi aktif.
Tujuan mendengar aktif terpusat pada siapa yang Anda dengarkan, meskipun di dalam kelompok atau perorangan, dengan tujuan untuk mengerti apa yang ia katakan. Sebagai pendengar, Anda kemudian harus mungkin mengulang kembali dengan kata-kata Anda sendiri apa yang mereka katakan tentang kepuasan mereka. Ini tidak berarti Anda setuju, tetapi cenderung pada, mengerti apa yang mereka katakan.
Apa yang mempengaruhi ketika mendengar?
Apa yang Anda pikirkan tentang suatu pokok pikiran?
Apakah ini baru atau Anda mempunyai banyak pengalaman tentang itu?
Apakah sulit dimengerti atau sederhana?
Apakah penting untuk Anda atau hanya suatu lelucon?
Apakah pembicara berpengalaman atau gelisah?
Apa isyarat yang digunakan pembicara?
Apa kerangka pikirannya?
Bagaimana minat, ancaman, kecerdasan, dan seterusnya, dan seterusnya.?


Gambaran berikut adalah faktor-faktor eksternal.
Sekarang : bagaimana tentang Anda, sebagai pusat, pendengar? Siapkan diri dengan sikap yang positif.
·         Konsentrasikan perhatian Anda pada subyek.
Berhenti dengan kegiatan yang tidak ada hubungannya sebelum berorientasi dengan diri Anda pada pembicara atau topik (pokok persoalan).
·         Pertimbangkan secara mental apa yang Anda sudah ketahui tentang subyek..
Aturlah berdasarkan materi terdahulu dalam kaitan dengan pengembangan selanjutnya.
(pelajaran-pelajaran sebelumnya, program televisi, artikel surat kabar, web sites, pengalaman hidup yang nyata sebelumnya, dan seterusnya)
·         Menghindarkan Gangguan
Tempatkan diri Anda secara tepat dekat dengan pembicara.
Menghindarkan gangguan dari ( sebuah jendela, tetangga yang cerewet, ribut, dan seterusnya).
·         Mengakui keadaan suatu emosi
Menangguhkan emosi sampai nanti, atau berpartisipasi secara pasif kecuali kalau Anda dapat mengendalikan emosi.
·         Kesampingkan prasangka Anda, pendapat Anda.
Anda sekarang belajar apa yang dikatakan pembicara , tidak cara lain di sekitar.
Mendengar secara aktif                                     
  • Menjadi arah lain; berkonsentrasi pada komunikasi dengan orang
    Ikuti dan pahami pembicara sebagaimana kalau Anda berjalan dengan sepatu mereka.
  • Dengar dengan telinga Anda tetapi juga dengan mata dan pengertian lain.
  • Hati-hati: menjawab secara lisan bagian-bagian di dalam pembicaraan.
    Biarkan argumentasi atau presentasi berlangsung sesuai dengan pelajaran.
    Jangan Anda menyatakan setuju atau tidak, tetapi mendorong melatih pikiran.
  • Melibatkan:
    Secara aktif menanggapi mengarahkan pertanyaan
    Gunakan posisi tubuh Anda ( misalnya, bersandar ke depan) dan perhatian pada dorongan dan tanda yang menarik dari pembicara.
                                                               Stephen R. Covey
Kita sejak kecil telah diajarkan berbicara, menulis dan membaca. Kita tidak diajarkan, bagaimana caranya mendengar yang baik itu. Mendengar ada beberapa tingkatan, mulai dari tidak berusaha mendengar, pura-pura mendengar, mendengar hanya bagian yang kita senangi saja, mendengar dengan penuh perhatian dan mendengar aktif Mendengar aktif merupakan titik pusat komunikasi.
Mendengar aktif lebih efektif digunakan, apabila lawan bicara mempunyai masalah. Mulai dari masalah yang dialami anak-anak, remaja, orang tua sampai masalah di perusahaan. Tujuan mendengar aktif adalah membantu lawan bicara beralih dari masalah yang tampak ke masalah yang mendasar atau masalah yang sesungguhnya, mencegah Anda memberikan pemecahan masalah, membantu lawan bicara memecahkan masalah secara mandiri dan merangsang hubungan yang lebih hangat.
Mendengar aktif adalah mendengar dengan merespon perkataan, maksud dan perasaan lawan bicara. Dengan merespon, perkataan, maksud dan perasaan lawan bicara, maka lawan bicara akan senang sekali, karena perasaannya dapat dilesap sedikit demi sedikit, bisa menjadi lebih ramah dan rasa sayang lebih mendalam. Lawan bicara akan mulai mendengarkan Anda dan menjadi lebih bertanggungjawab. Anda tidak harus menjadi “orang super”.
Salah seorang staf saya, sering sekali tidak masuk kantor. Biasanya bagian personalia memanggil dan memintanya untuk masuk dan kadangkali diberi peringatan. Seringkali hal itu justru karyawan tersebut malah lebih sering tidak masuk kerja. Pengalaman saya mengajarkan bahwa tidak demikian dalam menangani karyawan tersebut. Saya melakukan dengan mendengarkanm secara aktif mengapa ia tidak masuk kerja. “Apa ada masalah, kenapa Anda sering tidak masuk kerja?” saya bertanya. ”Tidak Pak” jawabnya singkat “Apa mungkin saya dapat membantu Anda?” kata saya. ”Tidak Pak” jawabnya singkat. “Tetapi kenapa?” tanya saya. “Begini Pak. Pembantu saya, pada saat saya mau berangkat kerja pacaran dengan anak SMA, sehingga saya menunggu sampai anak SMA tersebut berangkat atau kadang-kadang sering tidak masuk. Dengan pembantu pacaran tersebut, anak saya yang palingkecil tidak terpelihara, bahkan pernah anak saya masuk ke kolam, sehingga sayakan khawatir sekali Pak” jawabnya. “Apa yang dapat saya Bantu, agar permasalah tersebut dapat selesai?” Tanya saya. “Saya dapat menyelesaikannya sendiri” jawabnya. Sejak saat itu, staf saya tersebut selalu masuk. Dari situlah kita dapat mengetahui permasalah utamanya, mengapa ia sering tidak masuk. Dengan mendengar aktif, kita tidak perlu memecahkan masalahnya, tetapi ia dapat menyelesaikannya sendiri. Mendengar aktif merupakan titik pusat komunikasi, salah satu yang menentukan dalam keberhasilan seorang pemimpin. Mendengar aktif merupakan rahasia sukses kepemimpinan

Senin, 21 November 2011

mendengar aktif


Mendengar Aktif
Aktif, mendengar efektif, merupakan kebiasaan,sebagaimana dasar komunikasi aktif.
Tujuan mendengar aktif terpusat pada siapa yang Anda dengarkan, meskipun di dalam kelompok atau perorangan, dengan tujuan untuk mengerti apa yang ia katakan. Sebagai pendengar, Anda kemudian harus mungkin mengulang kembali dengan kata-kata Anda sendiri apa yang mereka katakan tentang kepuasan mereka. Ini tidak berarti Anda setuju, tetapi cenderung pada, mengerti apa yang mereka katakan.
Apa yang mempengaruhi ketika mendengar?
Apa yang Anda pikirkan tentang suatu pokok pikiran?
Apakah ini baru atau Anda mempunyai banyak pengalaman tentang itu?
Apakah sulit dimengerti atau sederhana?
Apakah penting untuk Anda atau hanya suatu lelucon?
Apakah pembicara berpengalaman atau gelisah?
Apa isyarat yang digunakan pembicara?
Apa kerangka pikirannya?
Bagaimana minat, ancaman, kecerdasan, dan seterusnya, dan seterusnya.?


Gambaran berikut adalah faktor-faktor eksternal.
Sekarang : bagaimana tentang Anda, sebagai pusat, pendengar? Siapkan diri dengan sikap yang positif.
·         Konsentrasikan perhatian Anda pada subyek.
Berhenti dengan kegiatan yang tidak ada hubungannya sebelum berorientasi dengan diri Anda pada pembicara atau topik (pokok persoalan).
·         Pertimbangkan secara mental apa yang Anda sudah ketahui tentang subyek..
Aturlah berdasarkan materi terdahulu dalam kaitan dengan pengembangan selanjutnya.
(pelajaran-pelajaran sebelumnya, program televisi, artikel surat kabar, web sites, pengalaman hidup yang nyata sebelumnya, dan seterusnya)
·         Menghindarkan Gangguan
Tempatkan diri Anda secara tepat dekat dengan pembicara.
Menghindarkan gangguan dari ( sebuah jendela, tetangga yang cerewet, ribut, dan seterusnya).
·         Mengakui keadaan suatu emosi
Menangguhkan emosi sampai nanti, atau berpartisipasi secara pasif kecuali kalau Anda dapat mengendalikan emosi.
·         Kesampingkan prasangka Anda, pendapat Anda.
Anda sekarang belajar apa yang dikatakan pembicara , tidak cara lain di sekitar.
Mendengar secara aktif                                     
  • Menjadi arah lain; berkonsentrasi pada komunikasi dengan orang
    Ikuti dan pahami pembicara sebagaimana kalau Anda berjalan dengan sepatu mereka.
  • Dengar dengan telinga Anda tetapi juga dengan mata dan pengertian lain.
  • Hati-hati: menjawab secara lisan bagian-bagian di dalam pembicaraan.
    Biarkan argumentasi atau presentasi berlangsung sesuai dengan pelajaran.
    Jangan Anda menyatakan setuju atau tidak, tetapi mendorong melatih pikiran.
  • Melibatkan:
    Secara aktif menanggapi mengarahkan pertanyaan
    Gunakan posisi tubuh Anda ( misalnya, bersandar ke depan) dan perhatian pada dorongan dan tanda yang menarik dari pembicara.
                                                               Stephen R. Covey
Kita sejak kecil telah diajarkan berbicara, menulis dan membaca. Kita tidak diajarkan, bagaimana caranya mendengar yang baik itu. Mendengar ada beberapa tingkatan, mulai dari tidak berusaha mendengar, pura-pura mendengar, mendengar hanya bagian yang kita senangi saja, mendengar dengan penuh perhatian dan mendengar aktif Mendengar aktif merupakan titik pusat komunikasi.
Mendengar aktif lebih efektif digunakan, apabila lawan bicara mempunyai masalah. Mulai dari masalah yang dialami anak-anak, remaja, orang tua sampai masalah di perusahaan. Tujuan mendengar aktif adalah membantu lawan bicara beralih dari masalah yang tampak ke masalah yang mendasar atau masalah yang sesungguhnya, mencegah Anda memberikan pemecahan masalah, membantu lawan bicara memecahkan masalah secara mandiri dan merangsang hubungan yang lebih hangat.
Mendengar aktif adalah mendengar dengan merespon perkataan, maksud dan perasaan lawan bicara. Dengan merespon, perkataan, maksud dan perasaan lawan bicara, maka lawan bicara akan senang sekali, karena perasaannya dapat dilesap sedikit demi sedikit, bisa menjadi lebih ramah dan rasa sayang lebih mendalam. Lawan bicara akan mulai mendengarkan Anda dan menjadi lebih bertanggungjawab. Anda tidak harus menjadi “orang super”.
Salah seorang staf saya, sering sekali tidak masuk kantor. Biasanya bagian personalia memanggil dan memintanya untuk masuk dan kadangkali diberi peringatan. Seringkali hal itu justru karyawan tersebut malah lebih sering tidak masuk kerja. Pengalaman saya mengajarkan bahwa tidak demikian dalam menangani karyawan tersebut. Saya melakukan dengan mendengarkanm secara aktif mengapa ia tidak masuk kerja. “Apa ada masalah, kenapa Anda sering tidak masuk kerja?” saya bertanya. ”Tidak Pak” jawabnya singkat “Apa mungkin saya dapat membantu Anda?” kata saya. ”Tidak Pak” jawabnya singkat. “Tetapi kenapa?” tanya saya. “Begini Pak. Pembantu saya, pada saat saya mau berangkat kerja pacaran dengan anak SMA, sehingga saya menunggu sampai anak SMA tersebut berangkat atau kadang-kadang sering tidak masuk. Dengan pembantu pacaran tersebut, anak saya yang palingkecil tidak terpelihara, bahkan pernah anak saya masuk ke kolam, sehingga sayakan khawatir sekali Pak” jawabnya. “Apa yang dapat saya Bantu, agar permasalah tersebut dapat selesai?” Tanya saya. “Saya dapat menyelesaikannya sendiri” jawabnya. Sejak saat itu, staf saya tersebut selalu masuk. Dari situlah kita dapat mengetahui permasalah utamanya, mengapa ia sering tidak masuk. Dengan mendengar aktif, kita tidak perlu memecahkan masalahnya, tetapi ia dapat menyelesaikannya sendiri. Mendengar aktif merupakan titik pusat komunikasi, salah satu yang menentukan dalam keberhasilan seorang pemimpin. Mendengar aktif merupakan rahasia sukses kepemimpinan.


komunikasi dan konseling


Definisi komunikasi
Komunikasi, menciptakan hubungan antara bidan dengan pasien untuk mengenal kebutuhan dan menentukan rencana tindakan.
Kemampuan komunikasi tidak terlepas dari tingkah laku yang melibatkan aktifitas fisik, mental dan dipengaruhi oleh latar belakang sosial, pengalaman, usia, pendidikan dan
Definisi Konseling
Konseling merupakan proses pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik yang bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masalah tersebut. (Saefudin, Abdul Bari : 2002).